Biduk-biduk The Hidden Paradise
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia memiliki pesona wisata alam yang menakjubkan. Salah satu dari anugerah Tuhan pada Indonesia adalah alam Biduk-biduk. Biduk-biduk, kecamatan yang terletak di ujung timur Kabupaten Berau merupakan mutiara yang tersembunyi.Biduk-biduk merupakan salah satu kecamatan dari Kabupaten Berau dengan notabene memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Kekayaan daerah pariwisata yang memanjakan mata menjadi daya tarik utama. Ilustrasi lokasi Biduk-biduk dapat dilihat dari gambar berikut ini. Gambar tersebut penulis ambil dari Aplikasi Google Earth.
Penulis memulai perjalanan ke Biduk-biduk sebagai salah satu anggota tim KKN-PPM UGM 2014. Ya, sebagai anggota dari tim kami berangkat bersamaan dengan tujuan yang sama yakni melaksanakan program pengabdian masyarakat. Pengabdian yang kami laksanakan adalah dengan mengaplikasikan ilmu yang selama kami terima di perguruan tinggi di kehidupan bermasyarakat.
Perjalanan menuju Kecamatan Biduk-biduk perlu ditempuh dengan kendaraan umum yang sering dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan taksi. Jangan mengharapkan taksi seperti biasanya, sebab taksi ini hanya sebuah ungkapan. Biasanya hanya berupa mobil avanza ataupun innova. Waktu perjalanan yang ditempuh dari kota Berau menuju Biduk-biduk cukup lama, sekitar 5 hingga 6 jam dan biaya yang perlu disiapkan kurang lebih Rp 150K per orang. Jangan khawatir, harga tersebut dapat saja berubah apabila anda pintar melakukan tawar menawar.
"Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui"
Peribahasa yang mungkin tepat sekali penulis gunakan untuk mengungkapkan perasaan saat melaksanakan kegiatan KKN tersebut. Mengapa tidak? Perpaduan antara alam dan masyarakat sangat harmonis di tempat tersebut. Kami melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dan alam memberikan suguhan indahnya kepada kami sebagai tamu. Dua bulan yang harus kami jalani di tempat tersebut terasa sangat singkat. Keramahan, keharmonisan, canda tawa semua bercampur aduk jadi satu di kecamatan paling timur tersebut.
Bagi anda yang mencari tempat wisata alam dengan syarat tanpa tersentuh oleh tangan-tangan nakal manusia maka penulis bisa menyarankan satu alternatif. Apalagi kalau bukan Kecamatan Biduk biduk. Di biduk-biduk anda akan disuguhkan oleh penampakan pantai pasir putih, hutan mangrove alami, biota laut yang masih alami, pulau Kaniungan besar dan kecil, air terjun, labuan cermin, lokasi pemancingan ikan laut dan lain sebagainya. Untuk masalah akomodasi berupa penginapan dan kendaraan anda dapat menginap di rumah warga ataupun villa/wisma yang sudah ada disana. Harganya pun terjangkau dan jaminan mendapatkan pelayanan ramah. Anda ingin bermain perahu?makan ikan segar? silahkan datang di sepanjang bibir pantai saat matahari mengintip di ufuk timur dan tunggu perahu warga setempat yang datang dari lautan dengan membawa tangkapan ikan segar. Berikut beberapa foto yang mungkin bisa menggambarkan lingkungan alam di biduk-biduk.
|
Lokasi : Pantai Biduk-biduk |
|
Lokasi : Dermaga Biduk biduk |
|
Suasana sunrise di sepanjang pantai Biduk-biduk |
|
Lokasi : Air terjun Kampung Teluk Sumbang |
|
Lokasi : Labuan cermin |
|
Lokasi : Labuan Cermin |
|
Lokasi : Pantai kampung Teluk Sumbang |
|
Lokasi : Labuan cermin |
|
Lokasi : Sungai Asam kampung Teluk Sulaiman |
|
Lokasi : Dermaga Kampung Pantai Harapan |
|
Lokasi : Pantai pulau Kaniungan Kecil |
So? Apa lagi yang anda tunggu? Ayo keliling Indonesia dan temukan surga-surga lainnya.
*Beberapa foto yang diatas diambil oleh teman penulis.
0 comments: